Pantangan untuk mencegah batuk semakin parah
Untuk meminimalisir tingkat keparahan batuk, gaya hidup tidak sehat juga perlu dihindari.
Selama gejala batuk belum mereda, berhentilah melakukan beberapa kebiasaan yang berdampak buruk bagi kesehatan ini.
Asap rokok dapat mengiritasi lapisan tenggorokan dan paru-paru sehingga batuk semakin parah pemulihan bahkan dapat meningkatkan risiko kanker.
Saat mengalami batuk akibat infeksi pernapasan biasa seperti pilek, merokok bisa menyebabkan masalah paru-paru, seperti bronkitis.
Tidak hanya perokok aktif yang perlu mewaspadai bahaya merokok saat batuk, perokok pasif juga perlu sebisa mungkin menghindari asap rokok, jika ingin batuknya segera mereda dan tidak mengalami komplikasi penyakit pernapasan.
Apa saja makanan dan minuman yang dilarang saat batuk?
Batuk adalah salah satu cara tubuh membersihkan paru-paru dan saluran udara yang juga merupakan refleks protektif yang dapat menghilangkan zat yang mungkin terhirup, seperti debu.
Saat seseorang mengalami batuk, perlu dilakukan pengobatan sesuai dengan gejala maupun kondisi yang dialami, baik itu batuk berdahak atau batuk kering.
Namun, pengobatan batuk baik melalui obat batuk nonresep (over-the-counter/obat bebas), maupun obat batuk alami, tidak akan efektif apabila beberapa pantangan batuk, seperti konsumsi makanan dan minuman berikut ini diabaikan begitu saja.
Makanan pemicu alergi
Selain infeksi virus, batuk bisa menjadi salah satu gejala dari reaksi alergi yang terjadi ketika adanya reaksi berlebihan dari sistem imun terhadap zat di dalam makanan.
Beberapa makanan penyebab alergi yang berpotensi memperburuk kondisi batuk antara lain berupa makanan laut, telur, atau kacang.
Selain menyebabkan batuk, terus mengonsumsi makanan penyebab alergi juga dapat memicu reaksi alergi yang lebih serius seperti kejang dan sesak napas.
Makanan yang digoreng
Olahan makanan yang digoreng patut dihindari saat batuk karena minyak yang digunakan untuk menggoreng bisa memperparah kondisi batuk.
Minyak, terutama minyak jelantah yang telah dipakai berulang kali, akan menghasilkan senyawa akrolein yang akan memicu rasa gatal menyiksa di tenggorokan.
Tidak hanya itu, tekstur kasar dari gorengan juga bisa membuat dinding tenggorokan mengalami iritasi, hal ini akan berdampak lebih parah pada kondisi batuk kering.
Makanan yang digoreng pun dapat menyebabkan naiknya asam lambung dan alergi makanan. Akibatnya, refluks asam lambung yang naik memicu penyempitan saluran napas hingga membuat refleks batuk.
Bekerja terlalu larut
Lembur dan melakukan aktivitas berlebihan hingga terlalu malam juga perlu dihindari saat kondisi tubuh batuk.
Kelelahan akibat lembur bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh yang sangat berperan penting dalam melawan infeksi atau bakteri penyebab batuk.
Daftar makanan yang dianjurkan saat batuk
Batuk adalah gejala yang umum dialami saat Anda terkena flu atau penyakit pernapasan lainnya. Pada beberapa kondisi, batuk bisa sulit sembuh sehingga membuat Anda tidak nyaman.
Nah, berbagai pengobatan alami bisa Anda coba untuk meredakan batuk, salah satunya dengan memilih jenis makanan tertentu.
Selain membantu meningkatkan sistem imun, makanan yang dianjurkan saat batuk mestinya bertekstur lembut sehingga tidak menyebabkan iritasi saluran napas yang malah memperparah batuk.
Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya Anda santap untuk cepat mengatasi batuk:
Makan makanan hangat seperti sup dapat membantu melegakan tenggorokan. Hal ini tentunya juga bantu mengatasi kondisi tenggorokan gatal dan kering yang memicu batuk terus-menerus.
Jika mengalami batuk berdahak, kuah sup ayam juga dapat mengencerkan dahak yang menggumpal di tenggorokan.
Selain itu, makanan yang dianjurkan saat batuk ini bisa meningkatkan elektrolit dalam tubuh karena mengandung kuah.
Terlebih lagi, batuk berkepanjangan membuat tubuh rentan mengalami dehidrasi sehingga Anda butuh asupan cairan yang cukup.
Tak hanya itu, ayam di dalam sup dapat menjadi sumber protein yang dibutuhkan tubuh saat sakit guna melancarkan fungsi organ-organ tubuh.
Namun, akan lebih baik jika Anda juga menambahkan sayuran seperti wortel, kentang, dan brokoli karena mengandung vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Berbagai penelitian, seperti yang dirilis oleh Canadian Family Physician menyebutkan bahwa madu dapat menjadi obat alami untuk batuk yang cukup efektif.
Madu memiliki sifat analgesik dari komponen antibakteri yang dapat mengurangi peradangan akibat infeksi di saluran napas.
Artinya, madu berpotensi untuk membantu mengatasi infeksi yang menjadi penyebab batuk.
Agar mendapatkan manfaat makanan yang dianjurkan saat batuk ini secara optimal, Anda bisa menambahkan dua sendok madu ke dalam air rebusan jahe.
Jenis rempah ini juga bersifat antiradang. Itu sebabnya, Anda disarankan minum ramuan ini secara rutin untuk meringankan gejala batuk.
Sama halnya dengan sup ayam, kaldu tulang juga dapat meningkatkan hidrasi tubuh saat Anda mengalami batuk berkepanjangan.
Makanan yang dianjurkan saat batuk ini sangat pas disantap untuk Anda yang kesulitan menelan makanan padat saat batuk.
Selain lezat dan gurih, kaldu tulang mengandung berbagai mineral seperti folat, kalsium, dan fosfor yang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh saat sakit.
Tak kalah penting, kaldu tulang pun bisa menjadi obat pengencer dahak alami karena kuah hangatnya yang memberi efek melegakan dan melarutkan dahak.
Pisang adalah salah satu pilihan buah yang tepat Anda konsumsi saat sedang sakit dan mengalami batuk kering atau berdahak.
Buah ini memiliki tekstur yang halus sehingga mudah dikunyah, tetapi juga tinggi kalori.
Maka dari itu, konsumsi makanan yang dianjurkan saat batuk ini bisa menambah kebutuhan energi yang tubuh untuk melawan penyakit.
Konsumsi buah untuk batuk ini juga dapat menggantikan asupan makanan yang hilang akibat hilangnya nafsu makan selama terkena penyakit ini.
Ikan adalah sumber protein berkualitas yang tepat dimakan saat sedang batuk. Kandungan proteinnya mendukung fungsi organ vital tubuh untuk tetap bekerja optimal saat sakit.
Di samping itu, makanan yang dianjurkan saat batuk ini juga mengandung asam lemak omega-3. Menurut studi dari jurnal Nutrients, omega-3 berperan penting untuk mengatasi peradangan di dalam tubuh.
Jika batuk disebabkan oleh peradangan akibat infeksi di saluran napas, makan ikan turut menyembuhkan sumber penyebab batuk.
Pilihlah jenis ikan laut seperti ikan tenggiri, tuna, atau tongkol untuk memperoleh nutrisi yang berkhasiat dalam mengobati batuk secara optimal.
Obat batuk bayi bisa menjadi solusi untuk meringankan gejala batuk pada buah hati Anda. Batuk dan dahak yang menumpuk di saluran napas dapat membuat napas bayi tidak nyaman dan mengganggu tidurnya. Oleh karena itu, keluhan ini perlu ditangani dengan tepat.
Batuk pada bayi biasanya disebabkan oleh infeksi virus, seperti pada batuk pilek. Hal ini umum terjadi pada bayi, karena pertahanan tubuhnya terhadap virus belum sempurna. Namun, penyebab batuk pada bayi tidak hanya infeksi, tetapi juga bisa alergi, serta iritasi debu atau asap.
Untuk mengatasi keluhan akibat batuk pada Si Kecil, Anda perlu berhati-hati dalam memilih obat batuk bayi. Hal ini karena infeksi virus umumnya tidak memerlukan pengobatan. Selain itu, bayi masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan sehingga lebih sensitif terhadap efek samping obat.
Minuman yang mengandung kafein
Minuman mengandung kafein perlu dihindari konsumsinya secara berlebihan saat batuk karena kafein dapat memicu gas asam dari lambung naik kembali ke tenggorokan.
Kondisi ini bisa menyebabkan tenggorokan terasa gatal dan membuat keluhan batuk semakin memburuk dan tidak kunjung sembuh.
Kafein juga dapat ditemukan di dalam teh dan soda, sehingga penting untuk membatasinya saat mengalami batuk.
Pencegahan batuk agar tidak semakin parah dapat pula dilakukan dengan menjauhi makanan olahan, seperti makanan kemasan, fast food, dan keripik.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh British Journal of Nutrition, nutrisi memiliki peran penting untuk mendukung kerja sistem kekebalan tubuh yang akan melawan infeksi, seperti saat mengalami batuk.
Sementara itu, makanan olahan cenderung tidak padat gizi dan sebaiknya coba untuk beralih mengonsumsi dengan nutrisi lengkap ketika sakit, seperti kacang kedelai dan sayuran yang kaya protein nabati.
Sayur dan buah sumber vitamin C
Tak lengkap rasanya jika tidak menyertakan sayuran dan buah yang kaya vitamin C dalam menu makanan saat sakit.
Vitamin C memiliki fungsi penting dalam melawan infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan batuk.
Dengan bantuan vitamin C, tubuh yang terserang penyakit pernapasan pun bisa pulih lebih cepat.
Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal kerusakan sel-sel oleh radikal bebas. Kondisi ini bisa memperparah kondisi peradangan di saluran napas.
Jenis sayur dan buah sumber vitamin C yang bisa menjadi pilihan makanan yang dianjurkan saat batuk adalah brokoli, kubis, labu kuning, pepaya, jeruk, stroberi, dan markisa.
Konsumsi makanan yang tepat dapat membantu meredakan batuk yang berlangsung secara menerus.
Untuk kunci pemulihan yang lebih optimal, Anda sebaiknya juga menghindari makanan yang menjadi pantangan saat batuk, ya!
Jenis makanan yang dianjurkan saat batuk
Berikut ini ada beberapa jenis makanan yang disarankan untuk mengatasi dan meredakan batuk.
Selain hal-hal di atas tadi, kondisi batuk berdahak juga bisa diatasi dengan mengonsumsi SILADEX ME.
SILADEX Mucolytic & Expectorant merupakan sirup obat batuk, tanpa alkohol dan bebas gula sehingga aman bagi penderita diabetes.
SILADEX Mucolytic & Expectorant mengandung Bromhexine HCL, Guaifenesin sebagai mukolitik dan ekspektoran yang membantu meredakan batuk berdahak dan mempermudah pengeluaran dahak.
SILADEX memiliki berbagai varian lain seperti, SILADEX Antitussive dengan kemasan warna merah yang aktif untuk redakan batuk tidak berdahak yang disertai alergi agar Anda bisa tetap beraktivitas dengan nyaman.
Bila di malam hari Anda mengalami batuk terus menerus dan sulit untuk istirahat gunakan SILADEX DMP dengan kemasan berwarna kuning dan biru. Sedangkan untuk meredakan batuk pilek, Anda bisa menggunakan SILADEX Cough and Cold dengan kemasan biru.
SILADEX Flu dengan kemasan warna ungu cocok untuk membantu meredakan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin-bersin serta batuk berdahak. SILADEX Cough Herbal juga dapat membantu meredakan batuk, menghangatkan dan melegakan tenggorokan.
SILADEX dapat dibeli di apotik, toko obat dan juga di e-commerce favorit Anda.
Dengan menghindari makanan yang dilarang saat batuk dan mengonsumsi makanan sehat, sistem imun akan lebih kuat untuk melawan infeksi yang terjadi pada tubuh.
Mengalami batuk tentu sangat mengganggu saluran pernapasan. Meskipun bisa diatasi dengan minum obat, menyantap makanan tertentu justru bisa membuat batuk semakin bertambah parah, lho! Oleh karena itu, pilihlah makanan bernutrisi yang baik untuk kesehatan pernapasan agar batuk cepat sembuh. Apa saja jenis makanan yang dianjurkan saat batuk?